Sajak: Seorang Penjaja Buta
Oleh:
Noor Izzati Binti Saifuddin, Kuala Lumpur.
Seorang penjaja buta
masih lagi menjaja
sedang kini sudah tua
dulu wajahnya muda
kini rambut memutih kepala
ada penjaja sekelilingnya
sudah berubah arah
ada penjaja sekelilingnya
sudah menjadi kaya raya
tidak kurang pula
bergelar seorang doktor.
Seorang penjaja buta
masih di situ
masih menjual barang lama
masih berada tempat yang sama
tiada kelihatan jemu
dari air mukanya
tiada kedengaran bosan
dari suara bibirnya
dia gigih menggenggam
pengorbanan yang ditanggungnya.
Seorang penjaja buta
dia masih di situ
berdiri sebagai penjaja
mengorbankan segalanya
dialah penjaja berjasa!!
Friday, January 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment