Rindumu Serakah
Gema gelodak rindumu,
jadi resah serigala betina,
meraung cinta dengan serakah,
mencarik dadaku dengan kuku,
hinggá tercalar dengan luka.
Waktu kau baring di dadaku,
rindumu mengigit tiap sendi,
melumpuh segenap nafas,
hingga merah rusuk kiriku.
Kau nikmati gelora rindu,
dengan rakus bibir merekah,
hingga tengelam riuh alam.
saat mengalir rindu berhambur,
Rayuan sepi gerimis malam,
biar terisi ruang kosong,
haus pada hangat titis kasih,
agar rerumput tertumbuh segar.
Bukanlah aku perlu tegak,
untuk santapan dewi syurga,
kelak ranting diri jadi api,
kita rentung terbakar,
cinta terhumban jadi neraka.
image by”http://www.yale.edu/seas/WesWayang.jpg”
No comments:
Post a Comment