Tegur aku jika aku mulai sombong.
Tegur aku bila aku mulai angkuh.
Tegur aku bila aku mulai salah.
Tegur aku bila aku mulai lupa diri.
Kerana aku masih perlu sahabat seperti kamu, hari ini, esok dan selamanya.
Persahabatan itu umpama tangan dan mata. Di saat tangan terluka, mata pasti menangis. Di saat mata menangis, tangan pasti menghapuskannya. "selamat hari persahabatan sedunia".
Sayangku, dari kejauhan ini, kubingkiskan rinduku padamu, walaupun aku
pasti mengambil masa yang lama untuk sampai padamu. Pemergianmu
kelmarin, menyentap segala hayat internet, sekaligus dengan kejam
menutup jalinan asmara maya kita.
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu;
tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir
kesepian dan tidak merasa jemu.
Sayangku,
Aku menantimu dengan setia di hujung talian. Muncullah sayang! Nyanyikan puisi cinta kita, biarpun sebaris cuma. Aku tetap merinduinya biarpun aku hafal setiap baitnya.
Sayangku,
aku mencarimu di dalam "inbox". kau tiada di situ. Aku menantimu di dalam "inbox". kau tidak kunjung tiba. Maka aku terumbang-ambing dipukul gelombang sunami rindu, tenggelamlah aku di dalam banjir airmataku sendiri.
Sayangku,
mujurlah kau hadir di dalam SMS. Aku terpukau rindu dengan tulisanmu. Suaramu di hujung talian, membisikkan ayat-ayat cinta kita. Rindu ini di manakah noktahnya? Cinta ini, adakah ajalnya?
Hiduplah Sesuka hatimu,
Sesungguhnya kamu pasti mati.
Cintai siapa saja yang kamu senangi,
Sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya.
Lakukan apa saja yang kamu kehendaki,
Sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya.
Sayangku,
di hujung talian, aku melayan kebosanan dan kesunyian denga nmenyalin kata-kata bijak pandai menghormati "hari persahabatan sedunia". Kata-kata ini sudah lama terpahat di dinding memori, dan seringkali kusunting buat hiasan warkah kita. Sayangku, terimalah koleksi tak seberapa ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya.
Persahabatan sejati umpama kesehatan, nilainya baru kita sadari
setelah kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan
akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan
dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah.
Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita
mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik
kalau kita bisa melihat
kebaikannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya. tapi
semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa
melihat keduanya.
HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau
masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.
Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.
Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di
dalam hidupnya.
Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan
teman hidup.
Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi
dirinya mandul.
Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak
mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka
mempunyai pekerjaan seperti kita.
Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahawa kita masih hidup !
Sayangku,
Di sini, akumengukir syair di atas air, meniti buih mengejar pelangi. Beralaskan mimpi syahdu kelmarin, kini menjadi igauan siangku. rindu ini di manakah noktahnya? Cinta ini bilakah ajalnya?
Ketahuilah sesungguhnya secebis kasih membuat kita sayang. seucap janji membuat kita percaya. sekecil luka akan membuat kita kecewa. tetapi, sebuah persahabatan akan selamanya bermakna."
rinduku padamu tak bisa pudar, kasihku padamu belum tercemar.
Sayangku,
akhir sekali, hayatilah kata-kata mutiara ini, hasil peninggalan
Pujangga Confusius:
"kasihanilah musuhmu, berbuat baiklah pada orang yang membenci kamu,
mintaklah berkat bagi orang yang mengutuk kamu. Berdoalah untuk orang
yang mencaci kamu."
No comments:
Post a Comment